Minggu, 07 Juli 2013

Puisi: Sebuah Jaket Berlumur Darah

Hallo!! jumpa lagi dengan saya ☺kali ini saya mau posting puisi Taufiq Ismail yang berjudul "Sebuah Jaket Berlumur Darah" Untuk biodata Taufiq Ismail sudah saya posting pada entri sebelumnyaa!! Ini diaaa puisinyaa →→→

SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH

Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah pergi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun-tahun

Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’
Berikara setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?

Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang

Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata 

Selamat menikmati puisi Taufiq Ismail :) semoga bermanfaat ☺ byeeeebyee! sampai jumpaa ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar